Selasa, 22 Oktober 2013

Review Oli BM1 P 1000

Oli mesin dari berbagai merek membanjiri Tanah Air kita, dari dalam negeri maupun luar negeri sudah banyak macamnya sehingga membuat bingung mau memilih yang mana.Dan kali ini saya akan mencoba oli made in BM1.Dipilihlah BM1 P-1000 yang punya viskositas 15w-50 JASO MA dengan API SJ.Aditifnya PC-AFA.
Langsung saja odometer yang saat itu telah mencapai 18115km dicatat sebagai patokan awal pemakaian BM1.Bungkus oli BM1 tergolong unik, berbentuk kubus untuk bungkus luarnya. 
Awalnya heran juga karena bentuknya yang kubus tapi dipegang kok lembek, seperti apa rupa aslinya. Dibukalah bungkusnya dan ternyata masih ada bungkusan lagi. Kali ini berbentuk seperti bungkus refill, contohnya ya seperti bungkus kecap, pembersih piring dan lainnya yang berbentuk cairan.Oke, dibuang terlebih dahulu oli sebelumnya yang sudah waktunya diganti. Saran saya untuk membuka baut pembuangan oli, pakailah kunci torsi karena jika pakai kunci pas dikhawatirkan kunci pas malah ke makan, selain itu pakai kunci torsi lebih mudah membukanya. Ukuran yang dipakai adalah 19.

Jangan lupa sediakan wadah di bawah lubang pembuangan. Jika baut pembuangan telah terbuka, tunggu oli keluar semua dan buka tutup pengisian oli. Baiknya melalui lubang pengisian, disemprot pakai angin kompresor  agar oli benar-benar keluar semuanya, jika tidak ada ya pakai pompa biasa atau bisa juga ditiup pakai mulut bagi yang nafasnya kuat..hehehe(bagi yang tidak mau repot, bisa ganti oli dibengkel ya ^_^). Kemudian ada baiknya kita nge-flush karena zat aditif antara oli sebelumnya dengan oli BM1 pastinya berbeda.
 
BM1 P-1000 mempunyai volume 1 liter,sementara kelinci percobaan kita hanya butuh 800ml oli. Jadi 200ml bisa kita pakai untuk nge-flush terlebih dulu. Cara ini memang tidak seefektif dengan cairan yang memang untuk nge-flush tapi ya lumayanlah biar dalaman mesin bisa berkenalan dulu dengan oli BM1.Tuangkan oli ke dalam gelas air mineral. Biasanya gelas air mineral punya volume 220ml, jadi kita isi jangan terlalu penuh agar bisa dapat 200ml.Jangan lupa tutup baut pembuangan olinya ya.Lalu masukan oli 200ml ke mesin dan tutup lubang pengisiannya. Nyalakan mesin dan biarkan selama 3-4menit agar oli BM1 bisa beredar ke seluruh bagian(walaupun cuma sedikit). Setelah itu matikan mesin dan kuras kembali olinya sampai tidak ada lagi yang keluar. Selanjutnya tinggal masukan deh seluruh oli BM1 P-1000.

Dari apa yang saya rasakan, awal pemakaian mesin terasa lebih halus, tidak mudah panas karena oli tergolong kental, perpindahan gigi lancar, tidak ada gejala selip kopling. Memasuki 1000km dari awal pemakaian, mesin sudah mulai lebih cepat panas, suara sudah mulai kasar tapi perpindahan gigi masih lancar, selip kopling belum terjadi.

Ada hal yang menarik, ketika menginjak 1400km, panas mesin yang dirasakan seperti saat awal pemakaian padahal ketika 1000km panas mesin jadi lebih panas.Yups sekian dulu ya, tunggu final reviewnya ketika 2000km.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.